Pentingnya Kemanunggalan TNI-Rakyat disoroti oleh Danrem pada Pembukaan TMMD Reguler ke-120

Banjarnegra. TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-120 Tahun 2024 mulai bergulir, di wilayah Korem 071/Wijayakusuma TMMD Reguler 120 dilaksanakan di wilayah teritorial Kodim 0704/Banjarnegara. Sedangkan sebagai imbangan dilaksanakan TMMD sengkuyung di seluruh wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma.

Pembukaan TMMD Reguler ke-120 Tahun 2024 tersebut dibuka langsung oleh PJ. Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto dihadiri Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P., segenap Forkopimda Banjarnegara serta steakholder lainnya dan masyarakat, berlangsung di Lapangan Desa Sijenggung Kec. Banjarmangu Kab. Banjarnegara. Rabu 8/5/2024.

Pembukaan ditandai dengan penyerahan alat peralatan dari PJ. Bupati Banjarnegara kepada Satgas TMMD 120, penandatanganan pelaksanaan kegiatan antara PJ. Bupati Banjarnegara dan Dandim 0704/Banjarnegara Letkol Czi Teguh Prasetyo, S.T. selaku Dansatgas TMMD 120 disaksikan Danrem 071/Wijayakusuma dan pemukulan Gong bersama-sama oleh Danrem 071/Wijayakusuma dan PJ. Bupati Banjarnegara beserta Forkopimda Banjarnegara.

Pj. Gubernur Jawatengah Drs. Nana Sudjana, M.M, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh PJ. Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto mengatakan, bahwa program TMMD Reguler ke-120 ini merupakan wujud nyata kemanunggalan dan kesengkuyungan antara TNI dan Pemerintah Daerah serta komponen masyarakat lainnya dalam pembangunan daerah.

Dalam amanat tertulisnya pada pembukaan TMMD Reg ke-120 yang mengangkat Tema “Darma Bhakti TMMD mewujudkan percepatan pembangunan di Wilayah.” Pj. Gubernur juga menyampaian penghargaan tinggi kepada unsur TNI yang telah menyelenggarakan program TMMD, sehingga berbagai keberhasilan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, S.I.P selaku Penanggungjawab Keberhasilan Pengerjaan (PKP), dengan tegas menekankan pentingnya kemanunggalan antara TNI dan rakyat dalam pembangunan desa.

Danrem mengatakan bahwa kerjasama yang erat antara TNI dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mewujudkan kemajuan di tingkat desa. Kemanunggalan antara TNI dan rakyat bukanlah sekadar slogan, melainkan prinsip yang dihayati dan dijalankan secara nyata.

Melalui program TMMD, TNI tidak hanya menjadi pelaku pembangunan, tetapi juga mitra yang terlibat secara aktif bersama masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi berbagai proyek pembangunan yang dibutuhkan oleh desa-desa.

“Dalam setiap langkah pembangunan, kemanunggalan TNI dan rakyat menjadi kunci keberhasilan. Bersama-sama, kita mampu mengatasi berbagai tantangan dan menciptakan perubahan yang positif bagi kehidupan masyarakat di tingkat desa,” ujar Danrem.

Danrem juga mengapresiasi kepada pemerintah daerah Banjarnegara dan para pihak yang telah membantu, serta dedikasi dan semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh masyarakat setempat dalam rangka mendukung pelaksanaan program TMMD yang akan dilaksanakan selama 30 hari kedepan, dengan membangun sasaran fisik berupa Pembangunan Rabat beton P : 806 m, L : 3,5 m , T : 0,2 m, Pembangunan Pos Kamling P : 7 m, T : 4 m, Pembangunan Jembatan P : 3 m, L : 3 m, dan Pembangunan RTLH sebanyak 3 Unit.

Disamping sasaran fisik juga dilaksanakan sasaran non fisik berupa Penyuluhan Kamtibmas, penyuluhan Bela Negara dan Wasbang, penyuluhan Sosialisasi bahaya narkoba, penyuluham Industri Kecil, penyuluhan pencegahan bahaya stunting dan sebagaianya, dalam rangka membekali wawasan dan ketrampilan kepada warga dan generasi muda setempat.

Selain rangkaian kegiatan tersebut juga dilaksanakan kegitan sosial lainnya berupa Pembagian Sembako, Bazar Sembako murah, Donor darah, Pemeriksaan kesehatan dan Penanaman pohon.