Rapat Alokasi Air, Pelda Ruswadi Ajak Semua Pihak Menyepakati Jadwal Pengelolaan Air

Cilacap – Jelang Musim Tanam (MT) 2, Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Serayu Citanduy melaksanakan kegiatan Rapat Alokasi Air Persiapan Musim Tanam di ruang rapat Pos Jaga PPA Kecamatan Kesugihan Jl. Candrayudha No. 1 Desa Pesanggrahan Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Kamis (12/3/20).

Kegiatan dihadiri Camat Kesugihan yang dalam hal ini diwakili Kasi Kesra Mukti Yuwono S.Sos, Danramil 06/Kesugihan diwakili oleh Bamin Komsos Pelda Ruswadi, Kapolsek Kesugihan AKP Gunung Krido Wahono S.H., Kepala BPSDA Serayu Citanduy Ir. Suwondo MT., Kepala Balai PSDA Syam Suhada, Dinas Pertanian Cilacap Meri Ari. K, Koordinator PPL Kecamatan Kesugihan Edi Suprianto SP., Para Ketua Gapoktan dan Ketua P3A se-Kecamatan Kesugihan.

Dalam sambutannya, Kepala Balai PSDA Syam Suhada menjelaskan bahwasanya sungai Serayu pada dasarnya tidak akan kehabisan air, namun untuk saat ini, pembagian air terkendala di pintu sehingga pembagian air untuk pertanian dan PDAM hanya berjalan satu lubang. “Lokasi pembagian air ada di BC 16 yang hulu 3 hari mengalir dan yang hilir mengalir selama 4 hari. Untuk pengeringan total sudah di sepakati di sidang komir ke 2 pada tanggal 1 juli 2020 sampai dengan 15 september 2020 mendatang, ” jelasnya.

Sementara itu, dari Dinas Pertanian Kesugihan Edi Suprianto SP juga menjelaskan bahwa Musim Tanam (MT) Ke 2 di wilayah Kecamatan Kesugihan akan di mulai awal April. Untuk itu, dia juga mengharapkan agar pengadaan benih buat kelompok tani bisa di distribusikan pada akhir bulan maret. “Jadi di haruskan musim tanam di wilayah Kecamatan Kesugihan di bulan Mei sudah harus selesai semua, untuk itu kami dari Dinas Pertanian mengharapkan apa yang kita jadwalkan bisa dilaksanakan agar kegiatan pertanian bisa berjalan sesuai jadwal,” ungkapnya.

Kebutuhan akan air juga dirasakan PDAM. Hal itu dikatakan oleh Dirut PDAM Hendar yang menyatakan bahwa pihaknya membutuhkan air guna memenuhi kebutuhan air pelanggan yang notabenenya 70 persen pelanggan ada di Cilacap. Selain itu, pihaknya juga memasok air untuk obyek vital yang ada di Cilacap seperti PLTU dan Pertamina. Dia mengharapkan PDAM di kasih jatah 1.200 Liter/detik supaya bisa mensuplai melayani masyarakat

Ditempat yang sama, Danramil 06/Kesugihan melalui Bamin Komsos Pelda Ruswadi menghimbau baik keoada dinas pertanian maupun PDAM untuk saling memahami dan mempedomani semua yang sudah menjadi kesepakan bersama, jangan sampai ada permasalahan yang timbul dalam pengelolaan air, baik untuk pertanian maupun PDAM. Kita semua harus memahami dan mempedomani semua yang sudah menjadi kesepakan ini, agar dikemudian hari tidak muncul permasalahan dalam pengelolaan air, baik untuk pertanian maupun PDAM,” himbaunya.

” Selain itu, kepada para Ketua Gapoktan dan pegawai P3A di tiap desa agar mensosialisasikan kepada para petani agar mempedomani jadwal MT 2 yang telah disampaikan oleh Dinas Pertanian,” pungkasnya. Urip

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *