Perahu Pecah Dihantam Ombak, 1 Orang Nelayan Desa Ujunggagak Kampunglaut Ditemukan Meninggal Dunia

Cilacap – Seorang nelayan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tenggelam di laut selatan Pulau Nusakambangan tepatnya di Selok Bokong, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, setelah perahu yang ditumpanginya dihantam ombak dan pecah menghantam karang, Sabtu (6/2/21) sekitar pukul 08.30 WIB.

Dia bersama 3 orang temannya lainnya saat itu mencari ikan dan menarik jaring yang sudah terpasang sehari sebelumnya. Namun naas, saat menarik jaring secara tiba tiba datang gelombang dan angin yang cukup besar yang menghantam perahu hingga tenggelam dan pecah kehantam karang. Keempatnya berusaha menyelamatkan diri namun hanya tiga orang nelayan yang selamat sedangkan satu orang temannya tenggelam.

Ketiga orang yang selamat segera melaporkam ke Tim SAR Kampung Laut dan ke Kepala Desa Ujunggagak dan selanjutnya diteruskan melapor ke Babinsa Ujunggagak, Koramil 09/Kawunganten. Selanjutnya ketiga orang yang selamat tersebut dirawat di Puskesmas Kampung Laut. Ketiga orang yang selamat adalah Indra Setiawan, Warsono dan Sunarto yang warga Desa Ujunggagak Kecamatan Kampung Laut. Hal tersebut dibenarkan Babinsa Ujunggagak Koramil 09/Kawunganten Serda Suparjo Asngari.

“Benar, atas laporan ketiga korban yang selamat, kita segera mendatangi lokasi kejadian, mencari informasi para saksi dan berkoordinasi dengan Satpolair Polres Cilacap, Basarnas Kabupaten Cilacap dan Tim Sar Kampunglaut untuk bersama sama mencari korban tenggelam di perairan Nusakambangan Barat,” Kata Serda Suparjo Asngari.

Alhamdulillah Tim SAR Kampung Laut dan Basarnas Kabupaten Cilacap bergerak cepat melakukan penyisiran di seputaran perairan Nusakambangan bagian barat dan pada pukul 08.30 WIB tepatnya di tebing seputaran Selok Bokong, korban diketemukan. Namun sayang, saat diketemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” tuturnya.

Korban Laka Laut tersebut diketahui bernama Supriyanto, (50 thn) warga RT 4/4 Dusun Karangsari, Desa Ujunggagak Kecamatan Kampunglaut. Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga untuk segera di kebumikan.  (Urip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *