Pastikan TMMD Purbalingga Sesuai Progres, Tim Wasev TMMD PJO Turun Gunung

Purbalingga – Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa PJO (Penanggung Jawab Operasional) Mabes TNI turun gunung guna memastikan TMMD 110 Kodim 0702/Purbalingga berjalan sesuai progres yang diharapkan komando atas, Kamis (18/3/2021) di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Kabupaten Purbalingga.

Tim yang dipimpin oleh Aspotdirga Kasau Marsda TNI Kusworo, S.E.,M.M., dan Paban V/Bakti TNI AU Spotdirga Kolonel Lek Talawide, S.T., dengan didampingi Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., selaku PKP (Penanggungjawab Keberhasilan Pelaksanaan) dan Dandim 0702/Purbalingga Letkol Inf Decky Zulhas selaku Dansatgas TMMD 110 Kodim 0702/Purbalingga, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, S.E., B.Econ., beserta Forkopimda Purbalingga, meninjau berbagai sasaran fisik progres TMMD 110 Kodim 0702/Purbalingga.

Diketahui bahwa Kodim 0702/Purbalingga dalam melaksanakan TMMD tersebut mengerjakan sasaran fisik berupa jalan baru 95 %, makadam 53 %, 5 unit gorong-gorong 63 %, 2 unit gorong-gorong 54 %, 1 unit plat beton 67 %, 2 unit plat beton 44 % dan 3 unit RTLH 75 %, sedangkan sasaran non fisik berupa penyuluhan tentang Kedirgantaraan dari Lanud JB. Sudirman dan Penyuluhan Tata Ruang dari DPUPR, hingga saat ini di hari yang ke 16 telah menyelesaikan keseluruhan kegiatan pembangunan sasaran fisik 82 %.

Ketua Tim Wasev PJO pada kesempatan ini mengatakan kunjungannya ke Tumanggal tersebut guna untuk memastikan progres-progres TMMD 110 yang dilaksanakan Kodim 0702/Purbalingga ini berjalan sesuai program yang telah ditentukan. Selain itu, kegiatan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan secara langsung di lapangan untuk mencegah terjadinya penyimpangan yang tidak sesuai dengan rencana pelaksanaannya.

“Kegiatan Wasev TMMD ini, dimaksudkan untuk mendapatkan masukan dari Satgas TMMD tentang permasalahan yang terjadi di lapangan, serta untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh Satgas. Selain itu, untuk memperoleh masukan dari pihak terkait untuk perbaikan pelaksanaan TMMD yang akan datang,”ujarnya.

“Selain itu juga, untuk mengetahui sejauh mana kegiatan yang sudah dilaksanakan dan kendala apa yang dihadapi oleh Satgas dalam melaksanakan kegiatan Program TMMD, sehingga pelaksanaan kegiatan TMMD dapat berjalan dengan baik, lancar sesuai rencana, serta memperoleh hasil yang optimal,” jelasnya.

Menurutnya, program TMMD salah satu bentuk Operasi Bakti TNI yang merupakan program terpadu, dilaksanakan secara lintas sektoral antara TNI, Polri, Kementerian/ Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen bangsa.

“Semua itu diharapkan dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui pembangunan bersifat fisik dan non fisik yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, dalam rangka memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat guna menjaga keutuhan Wilayah NKRI,” sambungnya.

Pada kesempatan tersebut, Katim Wasev juga mengajak Satgas TMMD untuk senantiasa menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara, guna mendukung percepatan pembangunan di daerah sasaran TMMD. “Hal ini dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan ketahanan nasional yang tangguh di seluruh wilayah Indonesia,” jelasnya.

TMMD adalah bentuk kepedulian TNI dalam membangun dan membantu masyarakatnya. Kegiatan ini, adalah permintaan dari masyarakat melalui Pemerintah Daerah bersama TNI untuk membangun desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap agar pembangunan yang dilaksanakan ini tepat sasaran dan tepat waktu sehingga dapat digunakan dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat”, pungkasnya.