(Cilacap, 19 Juni 2020) Kasus pandemi Covid-19 menjadi permasalahan kemanusiaan yang berdampak hampir pada seluruh aspek kehidupan di tanah air. Hal tersebut memerlukan upaya kerja sama antar masyarakat untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Sebagian warga banyak yang merantau ke luar daerah, baik untuk bekerja, kuliah dan lain sebagainya. Tidak bisa dipungkiri bahwa tunda mudik menjadi salah satu solusi untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Namun, beberapa warga masih belum paham mengenai pentingnya hal tersebut.
Salah satu bentuk kepekaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dalam merespon situasi pandemi covid-19 yaitu dengan menyelenggarakan KKN UNS Era Covid-19. Program KKN merupakan kegiatan pengabdian dalam rangka pengamalan Tri dharma perguruan tinggi, membantu mahasiswa dalam menerapkan ilmu sehingga membawa manfaat dan mendukung program pembangunan.
Arina Zaida Ilma sebagai mahasiswa pelaksana KKN UNS turut memberikan kontribusi di era pandemi melalui penerapan sistem informasi desa yang dikoordinasikan dengan Gugus Tugas Rukun Tangga yang ada di Desa Danasri Lor, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap. Upaya tersebut juga didukung dengan adanya pengedukasian warga terkait pencegahan Covid-19, dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Adapun program KKN yang dijalankan meliputi pendataan pemudik dan status kesehatannya, pembuatan dan kampanye tunda mudik melalui video, pembuatan informasi tunda mudik melalui poster dan banner MMT, pemantauan pemudik yang bekerjasama dengan Gugus Tugas Dusun Tritih, pendataan problematika dan kebutuhan masyarakat serta pelatihan pembuatan masker.
“KKN UNS ini berlangsung selama dari tanggal 1 Mei sampai dengan 19 Juni 2020, mulai dari penyusunan sistem informasi desa hingga melakukan koordinasi dengan Gugus Tugas Rukun Tangga untuk memberikan edukasi Covid-19 kepada warga serta membantu mengatasi problematika yang dihadapi oleh warga,” ujar Arina selaku pelaksana program KKN UNS di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Bapak Yayan Suherlan, S.Sn., M.Sn. Program-program tersebut mendapat dukungan dari Dalail selaku Kepala Desa Danasri Lor, “Kami sangat mengapresiasi kegiatan KKN UNS yang membantu desa di masa pandemi,” ujarnya (23/05/2020).
Program KKN turut membantu penyusunan sistem informasi di desa bersama Relawan Desa Tanggap Covid-19 meliputi pendataan pemudik, penyemprotan disinfektan dan penjagaan posko. Warga mulai mengerti arti pentingnya tunda mudik di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran covid-19 dari informasi yang disebarkan melalui grup whatssapp, instagram maupun Youtube baik berupa poster, video maupun banner yang terpasang di jalan masuk menuju desa.
Selain itu, pelatihan pembuatan masker juga memberikan solusi dalam mengatasi problematika warga yang sebagian masih belum memakai masker ketika bepergian. “Program yang dijalankan baik yang mencakup di desa pada umumnya dan pada tingkat RT khususnya menurut saya selaku yang mewakili warga sangat terbantu apalagi program edukasi yang diberikan sehingga warga kita yang berada di luar desa tidak mudik dan warga mengerti cara membuat masker sendiri dan program lainnya yang bermanfaat, ” ujar Mubasir selaku ketua Rukun Tangga Dusun Tritih RT 1 RW 5 Desa Danasri Lor, Kecamatan Nusawungu (14/06/2020).
Melalui kegiatan pengabdian ini, semoga dapat menjadi pemacu semangat mahasiswa dan generasi muda lainnya untuk turut berkontribusi dalam membantu pemerintah pusat maupun daerah dalam memutus rantai penyebaran virus covid-19 serta dapat mempercepat berlakunya normal baru (new normal). Amin
Press Release : Arina Zaida Ilma “Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika”