Korem 071/Wk Laksanakan Garjas Periodik Bagi Pamen dan Pama

Banyumas – Puluhan prajurit Wijayakusuma khususnya para Perwira Menengah (Pamen) dan Perwira Pertama (Pama) Korem 071/Wijayakusuma melaksanakan tes kesegaran jasmani (Garjas) periodik semester I TA. 2021. Garjas bagi Pamen dan Pama tersebut digelar selama empat hari dari 5-8 April 2021, bertempat di Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas, Senin (5/4/2021).

Garjas diawali dengan pengukuran tensi oleh tim medis dari Denkesyah 04.04.01 Purwokerto. Dari hasil tensi yang dinyatakan memenuhi syarat oleh tim medis dapat mengikuti Garjas dan yang tidak memenuhi syarat tidak boleh mengikuti, selanjutnya seluruh peserta menerima pengarahan dari Tim Jasrem 071/Wijayakusuma.

Tes Garjas Periodik tersebut meliputi tes kesegaran “A” yaitu lari 12 menit dan tes kesegaran “B” Pull Up, Sit Up Twist, Push Up, Lunges dan Shuttle Run.

Tes kesegaran jasmani periodik bagi prajurit ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan guna mengetahui sejauh mana tingkat kebugaran fisik prajurit yang sekaligus untuk mengukur kemampuan fisik prajurit secara berkala. Selain itu, untuk melihat tingkat keberhasilan pembinaan fisik setiap prajurit.

Hal tersebut, sesuai yang disampaikan Danrem 071/Wijayakusums, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., bahwa pembinaan fisik yang dilakukan secara rutin sangat membantu dalam melaksanakan tes Garjas kapanpun dilaksanakan. Namun demikian, Garjas memiliki konsekuensi dan resiko bagi prajurit, dengan pengertian jika menginginkan target nilai yang memuaskan, maka setiap perorangan harus melatih dirinya dengan sungguh-sungguh untuk menghindari cedera atau hal-hal yang menyebabkan kerugian personel.

“Tes kesegaran jasmani ini merupakan kewajiban bagi setiap prajurit dan tes kesegaran jasmani ini merupakan program TNI AD yang harus dilaksanakan setiap prajurit TNI AD. Karena itu, seluruh prajurit perlu selalu membina fisiknya dengan baik serta memanfaatkan kegiatan pembinaan fisik di satuan”, terangnya.

Danrem juga menekankan kepada seluruh prajurit, agar dalam melaksanakan kegiatan selalu menjaga faktor keamanan selama kegiatan berlangsung. Dan melaksanakan kegiatan dengan maksimal sesuai kondisi fisik dan kemampuan masing- masing.

“Dengan membina fisik yang baik, para prajurit dapat mengetahui kondisi kesehatannya. Dengan berlatih dan membina fisik yang dilaksanakan terprogram di satuan, prajurit dapat memperoleh nilai yang baik dalam tes Garjas ini serta diharapkan hasilnya sesuai standar nilai tes kesegaran jasmani prajurit yang ditetapkan komando atas,” pungkasnya.