Kodim Cilacap Gelar Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan Triwulan IV Tahun 2020

Cilacap-Dalam rangka mempersiapkan kemampuan aparat kewilayahan, Kodim 0703 Cilacap kembali menggelar kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial (Bin Siap Apwil Puanter) Triwulan IV Tahun 2020, bertempat di Aula Satya Kartika Kodim, Jln. Jenderal Sudirman No. D-1 Cilacap, Rabu (14/10).

Hadir dalam kegiatan, Kepala Staf (Kasdim) 0703 Cilacap Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo beserta Perwira Staf, para Danramil dan perwakilan Babinsa jajaran yang berjumlah 103 orang. Kegiatan ini juga dihadiri Tim Pengawas Pelaksanaan Kegiatan (Waslakgiat) yang dipimpin Perwira Seksi Bidang Kemampuan Teritorial ( Pasi Puanter) Korem 071 Wijaya Kusuma Mayor Inf Muhammad Saing.

Dandim melalui Kepala Staf Mayor Inf Drs. Abdul Asis Lallo mengatakan kegiatan Bin Siap Apwil Puanter yang merupakan program Satuan khususnya Bidang Teritorial hendaknya menjadi barometer bagi seluruh aparat kewilayahan mulai dari Danramil sampai Babinsa guna menunjang tugas pokok Satuan.

“Kegiatan yang digelar secara bertahap selama 3 hari yakni mulai 12-14 Oktober 2020 tersebut bertujuan sebagai bekal tugas melalui kegiatan pemberdayaan wilayah pertahanan darat di lapangan. Sekaligus untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas kerja, kegiatan ini juga sangat penting bagi kesiapan aparat kewilayahan dalam menjalankan fungsi pembinaan teritorial,” kata dia.

Lebih lanjut, “Jadikan kegiatan ini sebagai bekal bagi aparat kewilayahan khususnya para Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0703 Cilacap dan dan sebagai pelajaran bagi personel baru yang menjabat sebagai Babinsa,” imbuhnya.

Materi kegiatan pembinaan kesiapan Apkowil tersebut nantinya akan disampaikan oleh para pemateri atau narasumber yang berasal dari internal Kodim sendiri yaitu para Danramil jajaran yang sudah memiliki kompetensi dan kapasitas dalam berbagai materi tentang ilmu Teritorial.

“Beberapa materi yang disampaikan dalam kegiatan ini diantaranya materi Sikap Teritorial, metode Binter, Materi 5 Kemampuan Teritorial, Materi tentang kondisi alam wilayah binaan, materi tentang pengetahuan Covid-19, perkembangan teknologi Informasi, materi tentang Hoaks dan Materi Ketatalaksanaan Binter,” jelasnya.

Diakhir kegiatan dilaksanakan sesi diskusi antar peserta (Babinsa) untuk lebih mendalami dan memahami serta menyerap pointer-pointer yang disampaikan oleh pemateri. Melalui metode diskusi, peserta bisa melakukan tanya jawab sehingga lebih paham dan sasaran kegiatan dapat tercapai. Oke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *