Ini Yang Dikatakan Pelda Wahidin Saat Menghadiri Rakor Bulanan Tingkat Kecamatan Adipala

Cilacap – Babinsa Jajaran Koramil 08/Adipala siap mendukung program pemerintah dalam kegiatan vaksinasi di wilayah Kecamatan Adipala. Hal tersebut dikatakan Bati Tuud Koramil 08/Adipala Pelda Wahidin saat menghadiri rapat koordinasi bulanan tingkat Kecamatan Adipala bertempat di Pendopo Kecamatan Adipala, Selasa (23/2/21). 

Selaku Aparat Kewilayahan, Koramil 08/Adipala yang merupakan salah satu Jajaran Kodim 0703/Cilacap, akan mendukung penuh program pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19. Ini telah kami lakukan selama pandemi Covid-19 dan untuk program vaksinasi, kita beserta seluruh Babinsa akan terus bersinergi dengan Dinas Kesehatan atau Puskesmas untuk mensosialisasikannya ke masyarakat,” tegasnya.

Pernyataan Pelda Wahidin diperkuat penyampaian dari dr. Arka Ranuko dari Puskesmas Adipala 1 yang akan menggandeng Babinsa dalam rangka mensosialisasi rencana kegiatan vaksinasi khususnya di wilayah Kecamatan Adipala yang akan dilaksanakan hari Rabu 24 Februari 2021 bertempat di PKM 1 dan PKM 2 dengan sasaran 132 orang pelayan publik.

Sebelumnya, dalam sambutannya Camat Adipala Drs Teguh Prastowo M.Si, juga mengatakan bahwa pandemi Covid-19 masih berlanjut sehingga dia berharap agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan dan berusaha tetap menghijaukan Kecamatan Adipala dengan mengoptimalkan PPKM Mikro di desanya masing-masing. Demikian pula halnya yang disampaikan Kasi Pemberdayaan Masyarakat Novita Rahayu, SH bahwa anggaran APBDes 8 % dapat di alokasikan untuk kegiatan PPKM Mikro.

Sementara itu, selaku Kapolsek Adipala AKP Selamet menghimbau agar permasalahan yang berhubungan dengan tindak pidana di wilayah, dapat diselesaikan dengan kekeluargaan sehingga tidak semua permasalan harus masuk pengadilan. Dibidang Pendidikan, Korwil Bindik Adipala Siti Rosanah, S.Pd, Mpd juga menyampaikan bahwa untuk sistim pembelajaran saat ini mengunakan kurikulum darurat (penyelesaian 60 dari total kurikulum), Pembelajaran jarak jauh dilaksanakan dengan daring/onlne. Belum diperbolehkan dengan tatap muka. Prioritas mengutamakan kesehatan baik anak didik dan pendidik,” katanya. (Urip)