Hujan Angin Kencang Rusak Rumah Warga di Desa Karangrena, Ini Aksi Babinsa

Cilacap-Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang terjadi di wilayah pesisir selatan Kabupaten Cilacap, kejadian ini juga melanda pemukiman warga di wilayah Desa Karangrena, Kecamatan Maos, pada Minggu (15/11) malam.

Kondisi ini telah menyebabkan bencana alam berupa tumbangnya pohon di wilayah tersebut yang berdampak pada kerusakan pemukiman atau rumah warga setempat.

Seperti halnya yang menimpa rumah Ibu Sri Aryani (36) yang beralamat di Jln Pramuka RT.04/RW.03 Desa Karangrena, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Terkait hal itu, Babinsa Koramil 07 Maos, Kodim 0703 Cilacap, Serda Agus Suyoto langsung bergerak meninjau lokasi guna melakukan aksi tanggap bencana, pendataan dan pengecekan baik personil maupun materil untuk selanjutnya tindakan penanganan lebih lanjut.

Dalam kesempatan itu, Babinsa Serda Agud Suyoto menjelaskan kejadian bencana akibat angin kencang (angin puting beliung) memang sudah beberapa kali melanda wilayah Desa Karangrena.

“Hal ini disebabkan faktor alam akibat cuaca ekstrim akhir-akhir ini. Untuk itu kami dari pihak Koramil 07 Maos sudah memetakan wilayah ini ke dalam zona rawan bencana angin puting beliung. Kami selaku aparat kewilayahan juga sudah bersiaga manakala datang cuaca yang dapat berpotensi menyebabkan bencana alam,” jelasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun,dan keterangan saksi-saksi. kejadian yang menimpa rumah warga, Ibu Sri Aryani (36) diakibatkan robohnya pohon laban setinggi 25 meter yang berada di samping rumah korban.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materil berupa kerusakan pada bangunan rumah bagian atap dapur. Diperkirakan kerugian sebesar 5 juta rupiah. Guna mengantisipasi kejadian serupa kami menghimbau kepada warga setempat untuk lebih peka terhadap perkembangan cuaca, dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana,” tambahnya.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pemotongan pohon-pohon yang berada di sekitar rumah warga agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Hal ini dapat meminimalisir dampak dari bencana akibat angin kencang.

Lanjutnya, “Untuk mengantisipasi bencana alam di seluruh wilayah binaan, Koramil 07 Maos sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan, BPBD dan instansi terkait guna melakukan penanganan manakala diperlukan, ” tandasnya. oke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *