Banyumas – Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memutus tali penyebaran virus corona atau COVID-19. Salah satunya adalah dengan contact tracking. Contact tracking merupakan salah satu cara untuk mengendalikan wabah yang tengah terjadi yang dilakukan oleh petugas kesehatan. Contact tracking dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang telah bertemu dengan penderita virus corona, yang juga akan memudahkan petugas kesehatan untuk mengambil tindakan agar virus ini tidak menyebar semakin luas.
Seperti yang dilakukan Babinsa Cingebul Koramil 20/Lumbir, Serda Sudaryanto bersinergi bersama Bhabinkamtibmas Bripda Dedy Pujiyanto dampingi Tim Tracking terhadap keluarga Almarhum pasien Covid-19 yang berada di wilayah Desa Cingebul, Kecamatan Lumbir Kabupaten banyumas. Senin (1/3/2021)
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim TRC ( Tim Reaksi Cepat ) Puskesmas Lumbir, Kepala Desa Cingebul Sugeng Riyadi, Bidan Desa Yuni Rinawati, dan Perangkat Desa Cingebul. Menurut Bidan Desa Sri Ningsih pelaksanaan Tracking test dilakukan untuk memastikan terhadap keluarga almarhum pasien covid-19, yang bertujuan demi keamanan dan kesehatan keluarga pasien untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Kami melakukan kegiatan tracking test ini untuk melihat kondisi kesehatan keluarga almarhum pasien covid-19 apakah terindikasi virus tersebut,” Kata Bidan Desa.
Selain Itu, Babinsa Serda Sudaryanto juga menambahkan keluarga almarhum dalam proses tracking statusnya masih orang dalam pengawasan (ODP), selanjutnya mereka diwajibkan untuk melaksanakan isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis dan pemerintah desa terkait.
“ Dalam hal ini kami bersama pemerintah desa terus memberikan semangat kepada keluarga almarhum serta berharap warga yang statusnya masih (ODP) mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan.” Ujar Babinsa.
(pen)