Banyumas – Hal tersebut ditegaskan Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., dalam sambutannya pada Laporan Korps Kenaikan Pangkat Prajurit Korem 071/Wijayakusuma, Kamis (1/10/2020) di Gedung Pertemuan A. Yani Makorem 071/Wijayakusuma, Sokaraja, Banyumas.
Dikatakan lebih lanjut, kenaikan pangkat bagi seorang prajurit mengandung makna penting dalam karier keprajuritan, dengan kenaikan pangkat maka peluang karier akan lebih terbuka.
“Namun demikian, kenaikan pangkat bukan menjadi hak sepenuhnya seorang prajurit. Karena setiap prajurit yang dipromosikan naik pangkat terkait erat dengan kinerja dan sistem pembinaan personel, baik pada jabatan sebelumnya maupun promosi jabatan yang dipercayakannya”, terang mantan Danrindam I/Bukit Barisan ini.
Dijelaskan pula, untuk memperoleh kenaikan pangkat tersebut, tidak cukup hanya didasarkan pada persyaratan administratif saja, tetapi harus diwujudkan melalui prestasi kerja, dedikasi dan loyalitas pengabdian dalam mengemban tugas dan jabatan yang saat ini dipercayakan oleh pimpinan.
“Dengan kenaikan pangkat ini, jangan dijadikan sebagai simbol status, tetapi harus disertai dengan peningkatan kemampuan diri dan tanggungjawab pangkat dan jabatan yang disandangnya”, tegas Kolonel Dwi Lagan.
Orang nomor satu di Korem 071/Wijayakusuma ini juga berharap prajurit yang naik pangkat untuk terus meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan serta kemampuannya secara profesional dan proporsional dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang diembannya. “Kembangkan pemikiran, sikap dan perilaku sebagai prajurit sejati yang tidak mudah menyerah, tidak mengenal pamrih serta semata-mata berjuang demi kepentingan bangsa dan negara”, pungkasnya.
Sebanyak 357 Prajurit Korem 071/Wijayakusuma beserta jajaran yang naik pangkat terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama, dilantik Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., namun ditengah suasana Pandemi Covid-19 ini pelaksanaan pelantikan kenaikan pangkat dilaksanakan dengan menghadirkan perwakilan masing-masing kepangkatan prajurit dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan 3M (Mencuci tangan sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan, Menggunakan masker dan Menjaga jarak perorangan) dihadiri peserta terbatas.