Cilacap – Covid 19 di Kabupaten Cilacap cenderung masih terus meningkat, sehingga semua harus peduli dan tidak bosan untuk menyampaikan kepada masyarakat agar menjalankan protokol pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
Hal itu disampaikan Danramil 10/Gandrungmangu Kapten Inf Marjono saat menghadiri Musawarah Desa (Musdes) Khusus Verifikasi dan Validasi penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Balai Desa Gintungreja Kecamatan Gandrungmangu, Kamis (7/5/20).
” Ciptakan kesadaran secara individu masyarakat dalam menjalankan Protokol kesehatan pencegahan dan penanganan Covid 19 serta taati anjuran dan aturan pemintah yang telah ditetapkan oleh Bupati, fatwa MUI dan Surat Edaran Menteri Agama RI,” Ajaknya.
” Apabila kedepannya kasus Covid 19 terus meningkat, diharapkan pemerintah desa mempunyai tempat untuk karantina bagi ODP ataupun pemudik yang terus berdatangan dari luar kota, terutama kota zona merah,” tandasnya.
Kegiatan Musdes khusus ini diikuti oleh seluruh perangkat desa Gintungreja mulai dari Kepala Desa beserta para stafnya, Anggota BPD, Kepala Dusun hingga para Ketua RT. Musdes ini juga dihadiri langsung Camat Gandrungmangu Drs Ahmat Nurlaili MM, M.Si.
Terkait pembagian BLT DD, Camat Drs Ahmat Nurlaili, MM.MSi mengintruksikan agar pembagiannya harus mengacu DTKS sehingga nantinya tidak tumpang tindih dengan bantuan lain dan benar benar tepat sasaran terhadap warga masyarakat yang terdampak Covid 19 dengan mengalokasikan maksimal 30% dari Dana Desa. Bagi yang belum terdata, Camat juga memerintahkan desa untuk mendata warganya dan nantinya diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap untuk diusulkan mendapat bantuan dari anggaran yang lain.
Dalam pendataan untuk calon penerima BLT DD, Camat juga menekankan agar jangan sampai ada data yang dobel ataupun memanipulasi data, karena hak itu telah diwanti-wanti oleh Pemerintah pusat baik dari BPK, KPK serta Kepolisian RI. Dari hasil Musdes khusus tersebut, jumlah calon penerima BLT DD di Desa Gintungreja yang disahkan berjumlah 240 KK. (Urip)