Antisipasi Penyakit Stroke, Kodim 0703 Cilacap Gelar Penyuluhan Kesehatan

Cilacap – Kondisi kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi seorang prajurit, terutama para prajurit yang bertugas di kewilayahan, dihadapkan banyaknya tuntutan tugas yang semakin kompleks.

Terkait hal tersebut Kodim 0703 Cilacap menggandeng dokter dari Rumkitban 04.0801 Cilacap, guna memberi penyuluhan kesehatan tentang penyakit stroke yang berpotensi mengancam kesehatan para prajurit, kegiatan ini bertempat di Aula Satya Kartika Kodim, Jln.  Jenderal Sudirman, No. D-1 Cilacap, Senin (17/2 ).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Staf (Kasdim) Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian, dengan pemateri dr. Nur Indah dari Rumkitban Cilacap. Adapun peserta adalah prajurit yang terdiri dari Perwira, Bintara, Tamtama beserta PNS AD Kodim dan jajaran yang berjumlah 120 orang.

Dalam sambutanya Kasdim mengatakan, alasan paling mendasar dari kegiatan penyuluhan kesehatan ini adalah masih ditemukanya adanya prajurit yang menderita stroke. Untuk itu perlu adanya langkah preventif dari satuan untuk mencegah adanya penyakit serupa yang kemungkinan dapat dialami oleh prajurit yang lain.

” Melalui forum ini, diharapkan para prajurit akan paham dan mengerti apa karasteristik penyakit stroke. Sehingga akan mampu berupaya untuk mencegah sedini mungkin melalui pola hidup yang lebih sehat dan apa yang menjadi tujuan satuan untuk memiliki prajurit yang sehat akan tercapai. Dan tentunya segala tugas kewilayahan dapat dilaksanakan dengan baik, ” kata Kasdim.

Sementara itu selaku pemateri, dr. Nur Indah memaparkan bahwa penyakit Stroke ditimbulkan oleh faktor pola makan, pola hidup yang kurang sehat dan kurangnya aktifitas olahraga.

“Penyakit Stroke dapat dihindari dengan menekan faktor resiko penyebabnya, antara lain merokok, alkohol, dan narkoba. Disamping faktor lain seperti regulasi tekanan darah, glukosa dan lemak. Adapun untuk pencegahan dapat dilakukan dengan diet dari makanan yang dapat menimbulkan stroke seperti bahan penyedap, jeroan dan lain-lain. Selain itu perlu adanya olehraga yang teratur,” paparnya.

Lebih lanjut, apabila ada ditemukan gejala stroke segera dibawa ke rumah sakit guna mendapat penanganan medis sehingga mampu mencegah penyakit lebih lanjut.

“Pada kesempatan pertama obat yang diberikan pada pasien stroke adalah antiplatelets dan antikoagulan. Dan bila diperlukan langkah pembedahan atau invasif ( CEA, Endovaskular dan Angioplasti),” terang Nur Indah. Oke

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *