Cilacap – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, tercatat angka positif Corona sudah mencapai 41 orang, yang menempatkan Kabupaten Cilacap peringkat 3 besar di Jawa Tengah setelah Kota Semarang dan Kabupaten Banyumas.
Kondisi ini cukup memprihatinkan, terlebih adanya temuan kasus pemudik yang terpapar virus corona, ditambah lagi masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi himbauan pemerintah. Untuk itu perlu ada tindakan preventif yang tegas dari Gugus Tugas Kabupaten untuk mencegah meningkatnya angka penyebaran Covid-19.
Terkait hal tersebut Kepala Staf Kodim 0703 Cilacap Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian menghadiri rapat Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cilacap yang digelar Pemda setempat di Ruang Gadri Kabupaten Cilacap, Jln. Jenderal Sudirman, No.32 Cilacap, Rabu (6/5).
Hadir dalam kegiatan, Bupati Cilacap H.Tatto Suwarto Pamuji, Wakil Syamsul Aulia Rahman, Danlanal Cilacap Letkol Laut (P) Bambang Marwoto, Dandim 0703 Cilacap yang diwakili Mayor Inf Ahmad Rofik alfian, Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya, SIK, SH, MH, Sekda Drs Farid Maruf, ST, MM, Ketua DPRD Taufik Hidayat, Kepala BPBD Tri Komara, Kepala Dinkes Cilacap dr. Pramesti dan Kepala Dinas Instansi lainya yang terlibat dalam Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cilacap.
Dalam kesempatan itu Ketua Gugus Covid-19 Kabupaten Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji mengatakan jumlah pasien Covid-19 terus meningkat dari hari ke hari, untuk itu bagaimana tindakan Gugus Tugas dalam menyikapi dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan ini.
“Kasus terbaru pemudik 1 travel dari jakarta ke Cimanggu, yang berisi 8 orang penumpang, 7 diantaranya positif corona. Fakta yang kita lihat hanya 40% warga yang memakai masker. Nah, ini beberapa hal yang perlu dievaluasi melalui forum ini. Kita disini adalah harapan jutaan masyarakat dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” kata Tatto.
Dalam kesempatan itu Kasdim 0703 Cilacap Mayor Inf Ahmad Rofik Alfian juga mengatakan bahwa TNI-Polri berkomitmen untuk mendukung Pemda dalam berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Cilacap.
“Dalam forum ini ada beberapa pointer yang dibahas diantaranya memperkuat posko di semua pintu masuk Kabupaten Cilacap, mengatasi pemudik dengan mendirikan tempat karantina di tiap kecamatan, pemberlakuan social distancing dengan menertibkan para pedagang dan upaya menggugah kesadaran warga dengan melakukan woro-woro (peringatan dengan pengeras suara),” katanya.
Lebih lanjut, terkait tumbuhnya empati berbagai kalangan atas pandemi Covid-19, telah banyak pihak yang mendonasikan bantuan sembako, disini kita harus lebih jeli agar tidak kontra produktif dengan kebijakan “Stay at home”, agar pemberian bantuan merata dan tepat sasaran. Selain itu di bulan ramadahan Gugus Tugas harus tegas dan menghimbau warga agar beribadah di rumah, tutup Kasdim.
Oke